Kata-kata klise berkali-kali sepanjang kala

Kata-kata
Setiap tahun di setiap hari raya, jagat internet mengungkapkan kata-kata warga negeri ini yang senantiasa sama, yang klise, setidaknya di abad ini. Dua hari raya baru saja diperingati di bulan Agustus tahun ini: Lebaran dan Proklamasi Kemerdekaan RI. Tanpa perlu terlalu jeli membaca atau mendengar, kamu pun bisa menemukan ungkapan-ungkapan yang kamu tahu pernah dilontarkan pada tahun-tahun sebelumnya. Latah yang beruntun dan terjadi berulang-ulang ini lucu karena komentar-komentar tersebut selalu memicu bentuk-bentuk emosi yang serupa (kaget, marah, panik, hingga bergelora seolah-olah baru saja menemukan "kebenaran"). Saya berusaha merekamnya di sini.

  • Tentang penentuan awal bulan Ramadan antara pemerintah dan (biasanya) Muhammadiyah: Perbedaan awal puasa hendaknya tidak dibesar-besarkan, hargai perbedaan yang ada. (lalu televisi menayangkan cuplikan beberapa jemaat Muslim bukan mainstream misalnya An-Nadzir di Sulawesi Selatan, dll.)
  • Tentang hari Proklamasi Kemerdekaan RI: Apakah kita sudah merdeka? Menurut kamu, arti kemerdekaan itu apa sih?
  • Tentang hari Kasih Sayang (Valentine): Kasih sayang itu tidak cuma satu hari. Valentine's Day hari orang-orang berzinah. Hari Valentine adalah tradisi Kristen; barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, bla-bla-bla. Aku+Kau=KUA
  • Tentang hari April Mop: Ingat, hari itu terjadi pembantaian terhadap kaum Muslim di Spanyol. (Padahal cerita ini bisa jadi hoax sebab tak satu pun sumber sejarah otoritatif berkata demikian, misalnya ini dan ini)
  • Tentang hari Kartini: Kartini punya hubungan dengan Yahudi. Ketimbang Kartini, masih lebih hebat Cut Nyak Dien dan Dewi Sartika. Kartini seorang teosofis. (bukan komentar, tetapi biasanya berupa pos berantai di internet.)
  • Tentang hari Natal: MUI mengingatkan haram hukumnya mengucapkan selamat Natal.
Kemunculan komentar-komentar di atas sangat mudah diprediksi, sebab pasti selalu terjadi. Maka, bukan hanya hari raya yang diperingati setiap tahun, tetapi juga komentar-komentar atasnya yang senantiasa diulang-ulang. 

No comments:

Post a Comment

I'd like to hear from you. Put your comments below!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...