Beriman tanpa jadi preman

Bahkan sejak tahun duaribu delapan sampul majalah Tempo ini masih relevan.

Beriman tanpa jadi preman.
Bertudung tanpa bawa pentung.
Berjubah tanpa lekas gegabah.
Berpanji tanpa penuh benci.
Berjihad tanpa pernah menghujat.
Bertuhan tanpa lagak tuan.
Sembahyang tanpa urus selangkang.
Beragama tanpa urus sanggama.

No comments:

Post a Comment

I'd like to hear from you. Put your comments below!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...